1) Plebitis
Analisis
Selama triwulan II tahun 2019, ditemukan 1 pasien (1,49 ‰) adanya kejadian plebitis pada pasien yang dirawat di RSUD Tebet. Hal ini dapat disebabkan oleh kurang kepatuhan petugas terhadap SPO pemasangan dan perawatan infus.
Rekomendasi
- Monitoring evaluasi dilanjutkan
- Dilakukan re-sosialisasi pelatihan pemasangan infus
2) Infeksi Aliran Darah Primer (IADP)
Analisis
Selama triwulan II tahun 2019, tidak ditemukan adanya kejadian IADP pada pasien yang dirawat di RSUD Tebet, karena tidak terdapat pemasangan vena sentral pada pasien rawat inap selama triwulan II.
Rekomendasi
Monitoring evaluasi dilanjutkan
3) Infeksi Luka Operasi (ILO)
Analisis
Selama triwulan II tahun 2019, tidak ditemukan adanya kejadian ILO pada pasien yang dirawat di RSUD Tebet. Hal ini dapat disebabkan karena kepatuhan petugas bundle ILO.
Rekomendasi
Monitoring evaluasi dilanjutkan
4) Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Analisis
Selama triwulan II tahun 2019, tidak ditemukan adanya kejadian ISK terkait kateter pada pasien yang dirawat di RSUD Tebet. Hal ini dapat disebabkan karena kepatuhan petugas terhadap SPO pemasangan dan perawatan kateter urin.
Rekomendasi
Monitoring evaluasi dilanjutkan
5) Hospital Acquired Pneumonia (HAP)
Analisis
Selama triwulan II tahun 2019, tidak ditemukan adanya kejadian HAP pada pasien yang dirawat di RSUD Tebet. Hal ini dapat disebabkan karena kepatuhan terhadap kohorting pasien dengan droplet caution sudah cukup baik.
Rekomendasi
Monitoring evaluasi dilanjutkan